Selasa, 10 Desember 2019

Beberapa Tips Menggertak Lawan Agar Lawan Ragu


harian79 - Untuk dapat menjatuhkan lawan dengan mudah saat bermain judi poker, jadi pemain pastinya harus dapat mempunyai beberapa cara dalam mengertak lawan. Mungkin sampai saat ini masih banyak pemain yang belum juga tahu langkah menggetak lawan yang tepat saat bermain poker uang asli, maka pemain langsung bisa menyimak bahasan yang kami beri pada artikel kali ini.

Berikut 3 Cara Untuk Menggertak Lawan Agar Melakukan Fold Dalam Permainan :

Bluffing

Pengertian bluffing dari makna kata adalah ‘menggertak’. Yaitu menakut-nakuti lawan agar fold dan menyerah kalah dengan melakuan raise yang sangat besar. Sejumlah besar pemain begitu menghindari tehnik ini karena dipandang menipu, tidak fair, atau bahkan memalukan. Buat saya, bluffing adalah hal yang wajar untuk dilakukan. 

Bagaimana juga ini adalah salah satu tehnik dalam judi poker. Bila sedemikian banyak orang membenci bluffer, bisa jadi justru karena mereka iri tidak dapat menguasai teknik ampuh ini.

Bluffing adalah teknik mengelabui lawan yang paling ampuh. Namun tehnik ini tidak sembarang orang dapat mengerjakannya. Bluffing membutuhkan mental yang begitu kuat. Bluffer tidak bisa takut dan setengah-setengah dalam meluncurkan jurus ini. 

Bila itu berlangsung, kefatalan malah akan dia terima karena ‘gerakan’ bluffing nya bisa dibaca lawan. Dalam salah satu video WSOP saya embedkan peristiwa nyata bagaimana seseorang bluffer dapat sukses mempecundangi lawan dengan mudahnya. Jika anda tertarik dengan tehnik ini.

Tehnik Bluffing tersebut tidak dapat kerja pada meja-meja dengan stakes murah. Dasar teknik ini adalah menakuti lawan agar kabur. Maka percuma saja melakukan bluffing di meja kecil, toh lawan akan tidak mudah ditakut-takuti dengan raise berapaun karena masih saja tergolong kecil.

Sebaliknya, bluffing akan bisa bekerja maksimal dan terlihat ampuh di meja-meja dengan stakes besar dan chips yang terlibatpun minmal 9 digit (di atas 100m). Disini baru psikologis seorang lebih sensitif dan mudah juga dimanipulasi. Bluffing akan semakin perfect ketika dimeja tinggal tersisa 2 atau 3 pemain saja.


Semi Bluffing

Dikatakan semi-bluffing karena bluffer memiliki chance bagus untuk kartunya, meskipun saat ini kartu (hand) dia adalah nothing. Kasus-kasus seperti ini sering berlangsung pada keadaan drawing. Bluffer tidak perlu memikirkan pot odds karena tujuan utamanya adalah memenangi rounds bukan dari ‘Nice Hand’ nya, tetapi dengan cara menakut-nakuti dan mengelabui lawan.

Dalam keadaan seperti ini, kartu yang ada di hand anda hanya High Card of Ace. Tapi anda berpeluang mendapatkan flush Spade bila di turn atau river keluar spade lagi. Atau bila tidak keluar spade, tetapi setidaknya keluar K atau A, anda masih tetap memiliki kesempatan kuat untuk menang. Raise anda dalam keadaan ini tetap saja dianggap bluffing, tetapi dengan chance seperti masih cukup rasional untuk dilakukan.

Slow Playing

Slow-playing dilakukan bertujuan untuk mengelabui lawan supaya dia berpikir jika hand anda lemah. Padahal kenyataannya, anda memiliki nya, dan untuk artinya adalah anda bermain pelan.
Full House At Flop

Dalam keadaan ini, tidak perlu anda menakuti lawan dengan raise menggebu-gebu. Jangan sia-siakan peluang emas ini lepas ditangan dengan hanya memenangkan pot dari bet round sebelumnya yang relatif kecil. Berkebalikan dengan keadaan bluffing, kali ini anda mesti sabar. Jangan terburu-buru menghajar lawan. 

Biarlah kartu turn dan river keluar. Kasih kesempatan lawan untuk menjadikan kartunya. Jika perlu, tunggu lawan action duluan baru disergap kemudian.

Anda Sebaiknya Bermain Pelan-Pelan Jika 2 Kondisi Berikut Anda Hadapi :

Anda mempunyai hand terkuat saat flop keluar, dan tidak ada lawan yang mempunyai kesempatan drawing. Yakni tidak ada peluang straight atau flush. Kartu yang keluar selanjutnya juga tidak membahayakan posisi anda. Biarlah lawan memperoleh kartu untuk memperkuat handnya, sepanjang kartu anda masih lebih kuat.